Hidayatullah.com- Wakil Ketua Departemen Penguatan Ideologi DPP PPP, Alfian Tanjung menyatakan jika negara Indonesia semakin dekat menyandang status sebagai negara sekuler yang penuh kemaksiatan dan kejahiliyahan.
“Negara kita akan semakin terwujud menjadi negara sekuler penuh maksiat dan jahiliyah,” kata Alfian menanggapi suksesnya pelantikan yang dilakukan Jokowi kepada 9 anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) di Jakarta, Senin (19/01/2015) Kemarin.
Pimpinan Taruna Muslim ini menyoroti salah satu nama, Jan Darmadi alias Apiang Jinggo yang disinyalir sebagai Raja Judi (baca: era sebelum Orde Baru). Alfian menuturkan sekitar tahun 1970an saat judi dihalalkan Apiang berkarib dengan Ali Sadikin (Gubernur Jakarta saat itu.red).
“Raja judi ikut dilantik sebagai wantimpres yakni Jan Darmadi alias Apiang Jinggo,” ujar Alfian kepada hidayatullah.com, Senin (19/01/15).
Sambung Alfian, ketika tahun 1978an, judi resmi diharamkan, Apiang tidak mati kutu. Ia loncat ke Porkas, SDSB bersama Sudomo sebelum akhirnya judi resmi ditutup tahun 1993-an.
“Togel (salah satu jenis judi.red) berjaya konon hasilkan 15-20 Milyar dalam semalam,” tutur Alfian.
Hingga akhirnya, lanjut Alfian, Apiang gabung ke Partai Nasdem tahun 2012an. Sebab merasa cocok dengan salah satu anggota partai Nasdem yang beroposisi dengan Presiden SBY (orang yang membuat judi Apiang gulung tikar.red).
“Kira-kira apa yang akan dinasehatkan Apiang kepada Presiden Joko Widodo, yah?” kata Alfian.
Sementara itu, Alfian menyampaikan, umat Islam harus segera bertindak dalam menyikapinya, yaitu dengan cara memperkuat partai-partai Islam seperti PKS, PKB dan PPP agar koalisi Partai Islam bisa signifikan. Selain itu, ormas-ormas Islam diminta lebih bersikap tasamuh.*