Hidayatullah.com– Mendekati rencana pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Al-Quds, Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis akan menggelar aksi besar menolak rencana tersebut.
Ketua Presidium Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis, Ustadz Bachtiar Nasir, mengatakan, setelah sebelumnya berkoordinasi di tingkat internasional pada pertemuan di Turki, maka selain juga membentuk koalisi, Indonesia juga sepakat ikut menggelar aksi besar.
“Kami atas nama Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis akan mendukung rencana aksi yang sebelumnya juga sudah diagendakan FPI dan Koalisi Pembebasan Al-Quds yang akan mengadakan aksi di depan Kedutaan Besar Amerika,” ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu malam (25/04/2018).
UBN, sapaannya, menyebut, atas nama rakyat Indonesia, koalisi itu akan terus memperjuangkan kemerdekaan dan pembebasan Baitul Maqdis dari penjajahan Zionis-Israel, Amerika, dan Eropa.
Baca: ‘Implikasi besar’ Dipindahnya Kedutaan AS ke Baitul Maqdis
Ia menegaskan, apa yang dilakukan tersebut atas dasar amanah dari pembukaan UUD RI bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. “Juga merealisasikan amanat Konferensi Asia Afrika yang sejak tahun 1955 belum terealisir sampai sekarang,” jelasnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sekaligus, tambahnya, upaya itu dalam rangka mendukung dan meminta pemerintah RI agar bersungguh-sungguh lagi bersikap secara tegas dan kongkret sebagai sebuah negara dalam membebaskan Baitul Maqdis dan menjaga perdamaian di Timur Tengah dan dunia.*