Hidayatullah.com– Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia kembali menggelar aksi turun ke jalan di berbagai tempat, baru-baru ini.
Aksi mereka digelar di beberapa daerah seperti Solo, Semarang, Jogjakarta, Lampung, Pangkal Pinang, dan Bandung.
Mereka menuntut aparat penegak hukum agar segera menyelesaikan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ketua FSLDK Indonesia, Hanafi Ridwan mengatakan, pihaknya mendesak supremasi hukum yang adil bagi setiap golongan.
“Menuntut aparat penegak hukum untuk kembali pada kedaulatan hukum dan aturan di Indonesia, dengan mengadili secepatnya pelaku penistaan agama,” ujarnya dalam keterangannya kepada hidayatullah.com, Jumat (28/10/2016).
Menurutnya, Indonesia adalah negara hukum. Maka, pihak yang berdiam diri atas penegakan keadilan hukum adalah pengkhianat negara.
“Ketika dagelan yang tidak lucu senantiasa dilakukan yang berakhir perpecahan, ketika hukum hanya jadi bahan tertawaan, maka Indonesia kita hari ini sedang terancam,” jelasnya.
Hanafi menambahkan, pihaknya menuntut sistem kepemimpinan yang beradab, bertata krama. Juga kepemimpinan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan daripada ego individu atau golongan.
Ia menyatakan akan terus melakukan aksi damai jika tuntutan penegakan hukum belum ditunaikan.
“Tujuan kami jelas, tuntutan kami tegas. Sebagaimana teks Sumpah Pemuda 88 tahun lalu,” pungkasnya.*