Hidayatullah.com–Laba bersih perbankan syariah periode Januari—November 2011 mencapai Rp1,51 triliun, meningkat sebesar 36,04% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Bank Indonesia, mayoritas laba bersih disumbang oleh 11 bank umum syariah (BUS) yang meraup Rp1,08 triliun. Adapun sisanya merupakan kontribusi dari unit usaha syariah yang tercatat mencapai 23 buah.
Kenaikan laba bersih dipengaruhi oleh peningkatan pembiayaan yang mencapai Rp99,43 triliun, naik 50,79% dibandingkan dengan November 2010 yang tercatat Rp65,94 triliun.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK)yang dihimpun perbankan syariah mencapai Rp105,33 triliun dari sebelumnya Rp69,08 triliun. Adapan rasio intermediasi (finance to deposit ratio) tercatat 91,41%.
Kinerja tersebut turut mendorong kenaikan aset menjadi Rp132,46 triliun pada akhir November 2011 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp90,39 triliun. Demikian diberitakan laman Bisnis, Minggu (15/01/2012).*