Hidayatullah.com– Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengecam kasus kekerasan terkait LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/01/2017).
“Kompolnas mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi pada rangkaian peristiwa tersebut,” ujar Sekretaris Kompolnas Bekto Suprapto di Jakarta, Selasa (17/01/2017).
Sejumlah Anggota FPI Diserang Anggota Ormas Seusai Kawal Pemeriksaan Habib Rizieq
Untuk itu, Kompolnas mendorong agar segera Polri, dengan akuntabel dan transparan, melakukan penyelidikan dan penyidikan atas rangkaian peristiwa dimaksud, hingga tuntas.
Selain itu, Kompolnas berharap fungsi deteksi dini yang diemban oleh jajaran satuan wilayah Polri dapat berjalan lebih optimal.
“Sehingga kegiatan intervensi dari tingkatan Potensi Gangguan dan Ambang Gangguan dapat berjalan sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Menurut Kompolnas, hal ini berdampak juga pada tahapan Gangguan Nyata, bahwa jajaran satuan wilayah Polri itu agar lebih mampu mencegah timbulnya korban luka dan materi dari kedua belah pihak (GMBI dan FPI).
“Kompolnas berharap Kapolri melalui jajarannya dapat segera melakukan analisa, evaluasi yang sangat mendalam, agar lebih mendukung peningkatan kinerja terhadap pengemban fungsi-fungsi yang berhubungan dengan pencegahan dan deteksi dini,” ujarnya.
Sayangkan Kekerasan Dekat Mapolda, Aliansi Ormas Islam Desak Kapolda Jabar Anton Dicopot
Apresiasi Upaya Islah oleh Polres Bogor
Kompolnas pun mengapresiasi Kapolres beserta jajaran Polres Bogor Kabupaten, yang bersama-sama GMBI, FPI, MUI, Kodim, dan Korem Kabupaten Bogor, telah memfasilitasi upaya islah, memulihkan gangguan dan terjaganya stabilitas kamtibmas.
Menurut Kompolnas, Polres Bogor Kabupaten telah mendudukkan permasalahan yang terjadi diwilayahnya sebagaimana mestinya, dengan tetap melakukan penegakkan hukum.
Akui sebagai Pembina GMBI, Kapolda Jabar Anton Bantah Ada Penyerangan terhadap FPI
“Upaya yang telah dilakukan Polres Bogor Kabupaten, sangat diharapkan dapat dijadikan contoh bagi jajaran satuan wilayah Polri lainnya yang terkait peristiwa tersebut di atas,” sebutnya.
Di samping itu, diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, Kompolnas juga menyampaikan imbauan agar Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan agar melepaskan jabatannya di GMBI.
Agar Netral, Kompolnas: Sebaiknya Kapolda Jabar Lepas Jabatan di GMBI
Kapolda Jabar merupakan Ketua Dewan Pembina GMBI, LSM yang anggotanya terlibat terkait penyerangan terhadap massa umat Islam termasuk anggota FPI di Bandung, Kamis lalu itu.*