Hidayatullah.com– Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) terjadi pada Selasa (23/01/2018) berpusat di Lebak, Banten. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tersebut terjadi pada pukul 13:34:50 WIB.
Gempa juga terasa hingga di Jakarta dan sekitarnya termasuk Bogor dan Depok, Jawa Barat.
“Tadi gempa, Bang, 6,4 SR,” ujar salah seorang warga tiba-tiba kepada hidayatullah.com saat menunggu angkutan di Halte Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Selasa siang beberapa puluh menit setelah kejadian itu.
Warga di Depok melaporkan juga merasakan gempa mengguncang kota tersebut. Bahkan listrik sempat padam.
“Pantes tadi terasa aneh-aneh, saya kira karena kepala aja yang pusing-pusing karena pas juga lagi gelap-gelap di kamar panas karena mati lampu,” tutur Ummu Fawwaz melalui WhatsApp kepada media ini.
“Tadi sekitar 10 detik terasa, kantor goyang,” ujar Ahmad karyawan swasta di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Informasi dihimpun, di kawasan pusat gempa berbagai kerusakan terjadi, termasuk sejumlah bangunan dan jalan raya.
Sementara di Jakarta, karyawan sejumlah gedung-gedung tinggi berhamburan keluar begitu gempa terjadi.
Saat media ini melintasi Jl MH Thamrin arah dari Pancoran ke Cawang Otista, terlihat ratusan karyawan sudah berkerumun di luar sejumlah gedung-gedung tinggi.
Gempa tersebut menurut BMKG tidak berpotensi tsunami.
“#Gempa Mag:6.4 SR, 23-Jan-18 13:34:50 WIB, Lok:7.21 LS,105.91 BT (81 km BaratDaya LEBAK-BANTEN), Kedlmn:10 Km, tidak berpotensi Tsunami. #BMKG,” rilis akun Twitter resmi @infoBMKG.
Baca: Takziah Hidayatullah untuk Korban Gempa Bumi dan Tsunami
Kejadian ini menyedot perhatian warga termasuk para pengguna media sosial. Di grup-grup WA, sebagian warga mengajak masyarakat untuk berdoa menyikapi musibah tersebut.
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan,” doa salah seorang aktivis dakwah di sebuah grup WA.*