Hidayatullah.com– Ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis, Ustadz Bachtiar Nasir, menyampaikan, siapapun yang mengikuti aksi besar bebaskan Palestina 11 Mei mendatang agar menjalankan kode etik yang dibuat.
Yakni salah satunya, terang UBN, sapaannya, tidak mengenakan atribut yang berkonotasi politik praktis.
“Tidak membawa bendera kecuali bendera Indonesia dan Palestina,” ujarnya di Hotel Sofyan Inn, Jakarta, Senin (07/05/2018).
Ia menegaskan, mengingat pentingnya aksi tersebut, tidak boleh ada peserta yang mempolitisasinya. Jika ada, maka akan ditindak tegas.
UBN menjelaskan, hal itu demi menjaga kewibaan perjuangan dan keikhlasan perjuangan rakyat Indonesia untuk Baitul Maqdis.
“Agar menjaga kemurnian perjuangan pembebasan Baitul Maqdus dari kepentingan politik praktis,” imbuhnya.
Baca: Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis Pimpin Aksi Besar 11 Mei
Selain itu, UBN mengimbau, agar peserta senantiasa menjaga persaudaraan ketertiban, kebersihan, dan keindahan lingkungan. Serta menggunakan pakaian putih-putih dan membawa atribut ke-Palestina-an seperti kaos, syal, dan sejenisnya.
Sebagaimana diketahui, Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis yang terdiri dari ratusan ormas, LSM/NGO, dan individu yang selama ini fokus pada upaya pembebasan Palestina dari penjajahan Israel, akan menggelar Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (11/05/2018) mendatang.*