Hidayatullah.com– Nusa Tenggara Barat (NTB) tercatat sebagai daerah endemis malaria. Pasca rentetan gempa yang mengguncang NTB, puluhan ribu warga mengungsi di ribuan titik posko.
Susahnya air bersih dan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), juga lingkungan kemah darurat yang kurang bersih, mengancam timbulnya serangan malaria.
Mengantisipasi hal itu, relawan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan Tim SAR Hidayatullah menggelar lomba kebersihan antar kemah pengungsi di Dusun Cupek, Sigar, Penjalin, Tanjung, Lombok Utara, Ahad (12/08/2018).
Murdianto, koordinator lapangan kegiatan tersebut, mengatakan, lomba ini dilakukan untuk mengedukasi para pengungsi. Juga agar mereka termotivasi hidup bersih meskipun dalam keadaan darurat, sehingga terbebas dari berbagai penyakit.
Baca: Layanan Kesehatan Keliling IMS ke Posko-posko Pengungsian
“Kami sampaikan kepada pengungsi, ke depannya kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan dan menilainya secara diam-diam, agar mereka termotivasi untuk menjaga kebersihan,” ujarnya kala pembagian hadiah, Senin (13/08/2018) di masjid darurat yang dibangun para relawan.*/Sirajuddin Muslim