Hidayatullah.com– Gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, meninggalkan duka pilu yang mendalam. Ribuan korban telah ditemukan meninggal dunia, sementara yang luka-luka tak kalah banyak.
Memasuki hari keenam, Kamis (04/10/2018), pasca kejadian, di beberapa titik posko pengungsian di Palu terdapat banyak korban luka-luka yang belum ada penanganan medis sejak hari pertama.
Seperti di daerah Tatangah, Palu, seorang ibu terluka parah di kakinya, hingga kini belum ada penanganan medis.
Syamsuddin, Koordinator Data dan Logistik Posko Relawan BMH, Sahabat Al-Aqsha, dan SAR Hidayatullah, mengatakan masih banyak yang belum tersentuh tim medis.
“Kami berusaha secepatnya untuk menghadirkan relewan tim medis,” terangnya.
Data terbaru dari pemerintah melalui BNPB hingga Kamis (04/10/2018) pukul 08.00 WIB, korban meninggal dunia dampak gempa dan tsunami Sulteng sudah mencapai 1.407 jiwa. Sedangkan korban luka-luka sebanyak 2.549 jiwa. Total korban hilang 113 jiwa, total korban tertimbun 152 jiwa. Pengungsi sebanyak 70.821 jiwa di 141 titik pengungsian. Tercatat 65.733 rumah rusak.*/Sirajuddin Muslim
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Berita gempa dan tsunami Palu bekerjasama dengan Dompet Dakwah Media