Hidayatullah.com—Pengacara kondangHotman Paris Hutapea mendatangi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Cholil Nafis untuk meminta maaf kepada umat Islam atas promosi kontroversial Holywings Indonesia yang telah menyinggung SARA lewat iklan bir gratis dengan membawa-bawa nama Muhammad dan Maria, baru-baru ini. Hotman -selaku salah seorang pemegang saham Holywings- dengan mendatangi langsung rumah Cholil Nafis di kediamannya di Kota Depok, Jawa Barat.
“Halo! Saya Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham di Holywings datang bersilaturahmi ke rumah Bapak Kiai Cholil Nafis selaku Ketua MUI dan juga Rois Suriah dari PBNU atas kesalahan yang dilakukan oleh staf Holywings yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan di medsos dan menimbulkan ketersinggungan umat Islam,” ujar Hotman sebagaimana video rekaman permintaan maaf itu diterima hidayatullah.com pada Senin (27/06/2022).
“Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Holywings sebagai institusi memohon maaf kepada Bapak Kiai Cholil Nafis dan juga kepada umat Islam, mudah-mudahan permohonan maaf kami ini dikabulkan,” ujar pengacara kondang tersebut.
Pihaknya pun, kata Hotman, menyerahkan kepada penegak hukum kasus dugaan penistaan agama lewat promosi bir gratis yang dilakukan Holywings. “Kami menyerahkan agar masalah ini benar-benar diselesaikan melalui proses hukum untuk ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Hotman yang juga pemegang saham Holywings.
KH Cholil Nafis menyambut baik permintaan maaf Hotman atas nama Holywings tersebut. Kiai Cholil pun berpesan kepada Hotman dan pihak Holywings agar memperbaiki kesalahannya dan tertobat.
“Oke makasih, Bang. Masya Allah, Masya Allah, Bang! Saya ucapkan terima kasih dan dan bangga Abang bisa klarifikasi, tabayyun ke rumah ini dan sebagai pribadi saya memaafkan Bang, karena pasti setiap orang melakukan kesalahan dan sebagai orang yang berbuat kesalahan adalah yang memperbaiki, bertobat, dan juga minta maaf. Tentu umat Islam akan memaafkan karena kita adalah orang baik,” ujar kiai yang tampak mengenakan baju putih, peci kuning-hitam, dan sarung biru itu.
Kiai Cholil mendukung langkah hukum dalam penyelesaian kasus dugaan penistaan agama oleh Holywings tersebut. “Nah tentu tadi berkenaan dengan penegakan hukum, kami setuju, Bang, ini terus diproses untuk pembelajaran. Ini anak buah Abang, stafnya terlalu kreatif, hilang sensitivitasnya bahwa ini ranah agama,” ujarnya.
“Oleh karena itu saya sepakat ini diteruskan di ranah pengadilan, proses hukum berjalan, mudah-mudahan berjalan lancar untuk menemukan keadilan yang seadil-adilnya,” ujarnya.
“Terima kasih Pak Kiai,” timpal Hotman, lantas menjabat tangan Kiai Cholil.
Sebelumnya, sebagaimana diketahui, Holywings Indonesia meminta maaf setelah unggahan promosinya yang membawa nama ‘Muhammad dan Maria’ melahirkan kecaman umat Islam.*