Hidayatullah.com–Senin (19/7), sebuah kampanye yang digelar untuk menghentikan blokade Gaza menyatakan bahwa akan menunda pemberangkatan Armada Kebebasan 2 sampai September atau Oktober yang akan datang. Hal ini dimaksudkan agar pertisipasi dari negara-negara Eropa semakin banyak. Demikian dilansir Islammemo.cc (19/7).
Kampanye tersebut menyatakan bahwa Armada Kebebasan 2 akan diikuti oleh banyak media yang belum pernah terjadi sebelumnya. Begitu juga dengan jumlah kapal dan relawan internasional dari seluruh dunia. Sejauh ini, jumlah relawan yang mendaftarkan diri untuk bergabung dalam Armada Kebebasan 2 melebihi sembilan ribu orang.
Dalam kampanye tersebut juga dijelaskan, lebih dari 35 media maminta agar dapat berpartisipasi dalam Armada Kebebasan 2 tersebut. Mereka siap berpartisipasi, meskipun Armada Kebebasan sebelumnya telah diserang oleh militer Israel dan menewaskan sembilan relawan Turki.
Dalam Armada Kebebasan 2 yang akan datang ini, diharapkan peranan dan pertisipasi media semakin banyak lagi. Hal ini guna mendeteksi kemungkinan adanya serangan yang akan dilakukan oleh Israel terhadap para aktivis perdamaian.
Pada 31 Mei lalu, Angkatan Laut Israel telah menyerang Armada Kebebasan yang terdiri dari 6 kapal, dan telah membunuh sembilan relawan Turki serta melukai puluhan lainnya. [sdz/ismm/hidayatullah.com]