Hidayatullah.com–Pemerintah Indonesia dikabarkan tengah serius membahas realisasi proyek rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
Demikian dikatakan Kepala Kerjasama Kesehatan Bilateral Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Dicky Budiman, kepada hidayatullah.com di kantornya, Rabu (22/9).
Ia mengatakan, proyek estafet yang dicetuskan sejak mantan Menkes Siti Fadilah Supari ini merupakan kerjasama lintas kementerian, yakni Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri.
Ketiga kementerian telah melakukan rapat terkait proyek rumah sakit Indonesia di Gaza tersebut dan telah melakukan kontak dengan pihak pemerintah Otoritas Palestina.
Dicky tidak menyebut jumlah dana yang akan dikeluarkan Pemerintah RI untuk proyek tersebut. Tapi dana tersebut akan disalurkan melalui Islamic Development Bank.
“Pihak Palestina ingin dana itu disalurkan lewat IDB, setelah kita kabarkan ke IDB, respon mereka positif,” kata Dicky.
Dia menambahkan, meski rumah sakit itu milik pemerintah Indonesia, pihaknya berharap masyarakat setempat juga merasa memiliki dan bertanggung jawab.
Nantinya di rumah sakit itu juga akan dipasang bendera Indonesia. “Jika Israel mengebom rumah sakit tersebut, berarti Israel merusak properti rakyat Indonesia,” pungkasnya. [Sur/hidayatullah.com]