Hidayatullah.com–Dengan dalih mencari aktivis perdamaian internasional, tentara dan polisi Zionis Israel menyerang desa Bil’in, dekat pusat kota Tepi Barat- Ramallah, Senin (4/4) pagi. Mereka mencari dan memasuki beberapa rumah.
Komite Rakyat Menentang Tembok dan Permukiman di Bil’in melaporkan bahwa tentara menyerang desa sekitar pukul 01:30, dan masuk ke rumah Ali Burnat dan Khamis Fathi Abu Rahma.
Pasukan mendobrak masuk ke rumah-rumah dengan dalih mencari aktivis perdamaian internasional yang berpartisipasi dalam protes tanpa kekerasan terhadap Dinding Aneksasi dan pemukiman ilegal di desa itu.
Komite mengatakan bahwa tentara mencegah wartawan lokal meliput tindakan mereka, dan serangan terhadap desa itu berlangsung lebih dari satu jam.
Desa Bil’in memainkan peranan penting dan utama dalam perlawanan tanpa kekerasan berbentuk kreatif terhadap tembok dan permukiman ilegal.
Kegiatan-kegiatannya dimulai pada tahun 2004 dan berhasil mengumpulkan perhatian internasional dengan menarik ratusan aktivis perdamaian internasional dan Israel.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pasukan Israel menggunakan kekerasan yang berlebihan terhadap ‘aksi perlawanan tanpa kekerasan’ di desa itu, termasuk juga di beberapa desa di Tepi Barat dan kota lainnya, sehingga menyebabkan korban ratusan luka-luka dan sejumlah orang tewas.*