Hidayatullah.com–Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina menekankan kembali rencana mereka menuju ke PBB untuk meminta pengakuan penuh sebagai Negara Palestina. Hal ini disampaikan usai pertemuan di Ramallah, Kamis (8/9).
Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh Sekretaris Komite, Yasser Abed Rabbo, bahwa langkah tersebut akan membantu untuk menciptakan perdamaian permanen di Palestina.
Yasser juga menyerukan adanya gerakan rakyat yang luas guna mendukung langkah menuju ke PBB tersebut.
Dia menekankan bahwa langkah pendekatan ke PBB tidak mempengaruhi legitimasi Israel, akan tetapi justru merupakan satu-satunnya jaminan keamanan di semua kawasan Timur Tengah.
Dikeluarkannya pernyataan tersebut bertepatan dengan kampanye nasional di Ramalallah untuk mendukung deklarasi Negara Palestina yang diikuti oleh ratusan warga Palestina di Tepi Barat. Mereka meminta kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon untuk bekerja sama dengan Palestina dalam deklarasi tersebut.
Sebelum pertemuan berlangsung, salah seorang anggota Komite, Azzam al-Ahmed mengatakan bahwa tekanan terus menerus datang kepada pemimpin Palestina untuk mencegah langkah Palestina pergi ke PBB.
Menurut Al-Ahmed, tekanan terakhir datang dari utusan Amerika Serikat David Hill kepada pemimpin Palestina. Namun dia menambahkan bahwa Presiden Otoritas Pelestina Mahmud Abbad telah memberitahukan tekad bulat Palestina kepada utusan Amerika itu.*