Hidayatullah.com–Mufti Al-Azhar Syeikh Dr. Ahmad Thayib menekankan pentingnya intervensi sejumlah pimpinan negara Arab dan Islam untuk menghentikan pelanggaran Zionis-Israel dan agresinya ke Gaza, serta proses yahudisasi Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Dalam sebuah rilisnya yang terbaru dikutip Palestine Informationa Centre (PIC), Imam Besar Al-Azhar itu mengatakan seharusnya umat Islam membantu penderitaan warga Palestina di Gaza.
“Palestina merupakan tempat semua derita, sudah seharusnya bagi para pemimpin di dunia Arab dan kaum Muslimin mempelajari sejarah meski dari tangan musuh mereka. Sesungguhnya Al-Aqsha tidak akan merdeka dan nyawa tidak akan terlindungi, kehormatan kaum Muslimin dan kristen tidak bisa diraih kecuali dengan kebangkitan Arab, strategi baru dan sikap serius.”
444 Roket
Sementara itu, data resmi militer Zionis menyebutkan, jumlah rudal dan roket yang ditembakan para pejuang dari Jalur Gaza ke sasaran Israel di dalam garis hijau melebih 200 roket.
Data yang dilansir pimpinan militer Israel menyatakan, faksi-faksi Palestina di Gaza menembakan 222 rudah selama 4 hari ke sasaran Israel di wilayah Palestina 1948, 56 di antaranya berhasil ditangkis Iron Dome Israel, klaim mereka.
Sementara pesawat tempur Israel melakukan 37 serangan ke Gaza yang menewaskan 26 orang, yang diklaim Israel sebagai serangan pada “teroris”.*