Hidayatullah.com–Kekejaman tentara Zionis-Israel membunuh rakyat, terutama anak-anak dan para ibu Palestina, ternyata itu adalah tujuan utama mereka.
Alasannya adalah bahwa tiap anak yang lahir dari rahim ibu-ibu Palestina, di dada mereka tercetak Al-Qur’an (baca: Hafidz-Hafidzah), di mana Israel sangat takut akan hal itu.
“Mereka (Israel) menyengaja membunuh anak-anak dan ibu-ibu. Disebabkan tiap anak yang lahir di dadanya telah ada al-Qur’an. Mereka takut,” ucap salah satu orator dalam aksi solidaritas untuk Palestina di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad (13/07/2014).
Acara ini dihadiri sekitar seribu anggota One Day One Juz (ODOJ) dan masyarakat. Acara yang digelar pada pukul 13.15 WIB bertepatan dengan hujan yang mengguyur Jakarta.
Mesji hujan, tak menyurutkan semangat massa untuk beraksi. Massa tampak mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia. Di antara massa terdapat juga Hidayat Nur Wahid.
Dalam orasinya, Pengurus Pusat ODOJ Sujatmiko pun memberikan saran. Ia menyatakan bahwa al-Qur’an agar terus dibaca dan disebarkan agar para Hafidz-Hafidzah (para penghapal Al-Quran putra/putri) semakin banyak.
Al-Qur’an adalah sumber dari segala obat bagi orang-orang beriman, dan penyakit bagi orang kafir.
Ia bahkan mengatakan bahwa ODOJ telah memiliki program untuk 1 milyar penghafal al-Qur’an.
“Kami miliki program 1 milyar hafizh,” tambahnya.
Di sisi lain ia mengatakan, selain menyumbang para penghafal al-Qur’an, tak lupa sumbangkan dana pula untuk membeli senjata. Dan inilah bentuk perlawanan.
Dia juga berharap agar presiden terpilih nanti agar merestui dan lebih peduli Palestina.
“Sumbang dana untuk bantu Palestina. Untuk beli roket. Doakan pula presiden terpilih agar lebih peduli Palestina,” tutupnya.
Acara yang ikut dihadiri Dr Hidayat Nurwahid ini berlangsung khidmat. Hadir pula istri almarhum Ustad Jefy Al Buchory, Pipik Dian Irawati, Suripto (Ketua Umum KNRP), Izzatul Islam, Shoutul Harokah, para artis Peduli Palestina, elemen ormas Islam seperti; FUI, FSLDK, KUTUB, TDA, KAMMI, ACT, PKPU, Salam UI, Pasukan Biru FT UNJ dan lainnya serta beberapa ormas Islam lain.*