Hidayatullah.com–Jurubicara Brigade Izzuddin al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Abu Ubaidah menegaskan bahwa kemenangan Gaza dan perlawananya dalam melawan agresi penjajah Zionis merupakan titik balik menuju kemenangan yang menentukan atas penjajah Zionis.
Dalam pernyataan yang disampaikan dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), Rabu (28/08/2014), Abu Ubaidah menyatakan bahwa apa yang terjadi sebelum perang tidak seperti apa yang terjadi setelah perang di seluruh tingkatan dan level.
Menurutnya, sejarah akan menyaksikan dan akan mencatat bahwa tanggal 26 Agustus 2014 adalah kemenangan perlawanan atas penjajah Zionis.
“Kemenangan Gaza berkat kontribusi rakyat dan warganya yang setia melawan kekuatan paling perkasa yang dikenal era modern di Timur Tengah. Gaza meraih kemenangan setelah kegigihan, perang, kepahlawanan yang langka dan perlawanan legendaries selama 51 hari,” ujar Abu Ubaidah.
Sementara itu gerakan Hamas menyatakan bahwa gencatan senjata yang diumumkan Mesir antara perlawanan Palestina dan penjajah Zionis merupakan kemenangan perlawanan secara militer dan keteguhannya di kancah politik.
Sebelumnya Mesir sebagai mediator perundingan telah mengumumkan secara resmi gencatan yang telah dicapai untuk menyepakati penghentian serangan antara perlawanan Palestina dan penjajah Zionis dimulai pelaksanaannya pada Selasa (26/08/2014) malam pukul 7 waktu setempat. [baca: Gaza Rayakan kemenangan, Zionis Takluk dan Sepakati Gencatan Senjata Jangka Panjang]
Dalam pernyataan yang dilansir oleh kantor berita resmi Mesir dikatakan, “Demi menjaga nyawa orang-orang tidak berdosa dan demi menjaga tertumpahnya darah, serta berdasarkan kepada inisiatif Mesir dan kesepahaman Kairo tahun 2012, Mesir menyerukan kepada kedua belah pihak Palestina dan Zionis untuk menghentikan serangan menyeluruh dan timbal balik.”