Hidayatullah.com—Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) akan memobilisir masanya di propinsi Ramallah dan Hebron untuk berpartisipasi dalam aksi dukungan bagi Masjidil Aqsha, hari Jumat (14/11/2014) siang.
Hamas menegaskan pentingnya solidaritas dan dukungan untuk Masjidil Aqsha, sebagai bentuk kesetiaan kepada darah para syuhada, meski penjajah zionis tak memberikan kesempatan menggunakan Masjidil Aqsha dan kota al Quds.
Di Ramallah, Hamas menyerukan kepada warga Palestina untuk berpartisipasi aktif dalam aksi solidaritas usai shalat Jumat besok.
Aksi solidaritas mengusung tema “Al Aqsha Milik Kita, Bukan Kuil Mereka” akan digelar dari depan Masjid Agung Qalandia di kamp Qalandia, demikian dikutip PIC.
Sementara di Hebron, Hamas menyerukan kepada segenap warga Palestina untuk hadir dalam aksi solidaritas, yang dimulai dari Masjid Washoya Rasul di kawasan Selatan, usai shalat Jumat.
Sementara hari Kamis (13/11/2014) ini, polisi penjajah zionis, melarang semua wanita muslimah memasuki Masjidil Aqsha, larangan ini diberlakukan selama 6 hari berturut-turut, sementara gerombolan Yahudi justru diijinkan leluasa menyerbu halaman masjid.
Saksi mata melaporkan, para wanita berdemo di gerbang Ashbat, Hittah dan Nadzir, menunggu ijin bagi mereka untuk memasuki Masjidil Aqsha.
Sementara itu gerombolan ekstrimis Yahudi terus melakukan serbuan ke Masjidil Aqsha dari gerbang Maghribah dengan pengawalan ketat pasukan polisi zionis.
Koresponden Pusat Informasi Palestina menyebutkan, penjajah zionis terus melanjutkan pemeriksaan dan menahan identitas kaum muslimin di sejumlah gerbang masjid sampai pemiliknya selesai dari masjid.*