Hidayatullah.com–Dalam keterangan pers, Kementerian Kesehatan Palestina jumlah korban yang terluka oleh peluru tajam dari warga Palestina meningkat hingga 1125 orang, sedangkan korban lain yang terluka oleh peluru karet juga meningkat menjadi 949 orang saat bentrok dengan tentara Israel di Tepi Barat dan Gaza.
Di saat yang bersamaan lebih dari 5000 warga Palestina sesak nafas akibat gas air mata yang di lontarkan Israel, sebagaimana dinukil dari laman PIC.
Hingga Ahad sore (1/11/2015), Kementerian Kesehatan Palestina merinci sebanyak 732 orang yang tertembak peluru tajam dan 856 orang yang tertembak peluru karet berada di Tepi Barat dan korban yang masih hidup telah mendapat perawatan di berbagai Rumah Sakit.
Sedangkan di Gaza tercatat 393 orang terkena peluru hidup dan 93 orang terkena peluru karet. Sedangkan puluhan warga lainnya menjadi korban gas air mata.
Pihak kementerian juga mengatakan bahwa dari seluruh jumlah korban yang terluka terdapat 480 orang dari anak-anak. Sebagian mereka terluka akibat peluru hidup dan karet, sebagian yang lain disebabkan peluru gas air mata yang mengenai badan mereka secara langsung dan ada pula yang disebabkan pemukulan serta penyiksaan yang dilakukan tentara Israel.*Auliya El Haq/Kairo