Hidayatullah.com–Memperingati hari berdirinya Gerakan Perlawanan Islam/Harakah Muqawamah Islamiyah (HAMAS) yang ke 28 tahun, organisasi ini menyelenggarakan program berkunjung ke semua rumah di utara Propinsi Gaza.
Jumlah rumah di utara Gaza sendiri adalah sebanyak 30 ribu rumah mencakup daerah Syuja’iyah, Tuffah, dan beberapa daerah lainnya.
Tema kunjungan kali ini adalah Lan Yuqossam (Tidak Akan Dibagi. Mengisyaratkan keadaan Masjid Al Aqsha yang tidak akan sanggup dibagi oleh Zionis Israel. Demikian lansir laman resmi hamas.ps, Selasa (08/12/205)
Setiap melakukan kunjungan, HAMAS membagikan poster begambar Masjid Al Aqsha dan jargon berbunyi. “Tidak Akan Dibagi. Intifada Al Quds.”
Hal ini dilakukan demi mempererat hubungan HAMAS dengan masyarakat. Di mana tidak lain HAMAS adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat Gaza itu sendiri.
Bersama HAMAS, masyarakat daerah Tuffah memiliki caranya sendiri. Mereka melukis tembok-tembok kota dengan jargon perjuangan. Di antara lukisan itu terdapat lukisan sepanjang 30 meter.
“Di mana mural (lukisan tembok) semacam itu adalah bagian tak terpisahkan dalam menyampaikan pesan jihad,” ujar Hamas.
“Lukisan-lukisan di tembok tersebut akan merekam bagian-bagian perjuangan. Sekaligus menjadi media informasi umum dan cemeti semangat bermunculannya aksi-aksi lain yang lebih besar,” pungkas Hamas.*