Hidayatullah.com–Setelah tertahan selama 18 hari di Latakia, Suriah menunggu izin pemerintah Mesir untuk masuk ke pelabuhan Al-Arish untuk selanjutnya melalui jalan darat menuju Jalur Gaza, akhirnya sore ini kafilah dari 30 negara itu memasuki kawasan pesisir Palestina yang telah diblokade oleh Israel sejak 4 tahun lalu.
Melalui Ipadio, John Hurson, salah seorang relawan kafilah Viva Palaestina 5, melaporkan beberapa menit yang lalu bahwa kafila bantuan kemanusiaan dengan 300 orang relawan dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia, berkendara dengan 150 mobil dan dengan bantuan kemanusiaan senilai 5 juta dolar, telah melewati perlintasan perbatasan Rafah dan memasuki Gaza yang dijajah.
“Kembali kami mematahkan blokade atas Gaza. Free free Gaza, Free free Palestine!” Seru Hurson di Ipadionya.
Hiruk pikuk suara klakson mobil, yel yel “Free Palestine” dan “long live Palestine” terdengar bergemuruh di tengah luapan emosi haru para relawan Viva Palestina dan warga Gaza yang menyambut kafilah ini. terdengar jelas melatari laporan John Hurson dari tanah kelahiran Imam Syafi’i Rahimahullah itu. [SA/Hidayatullah.com]