Hidayatullah.com—Duta Besar Qatar untuk Palestina, Muhammad Imadi, hari Ahad (22/10/2017) malam tiba di Jalur Gaza lewat gerbang perlintasan Bet Hanun “Erez” dan bertemu dengan petinggi Harakah Al-Muqawwamah Al-lslamiyah (Gerakan Perlawanan Islam/Hamas).
Imadi yang juga Ketua Komite Qatar untuk Rekontruksi Jalur Gaza tiba di Jalur Gaza menjelang tengah malam lewat Bet Hanun, wilayah utara Jalur Gaza, bersama delegasi Qatar yang terdiri dari 4 orang, tulis PIC.
Kehadiran Imadi untuk mengikuti upacara peluncuran pelayanan perusahaan nasional Mobile di Jalur Gaza, Senin (23/10/2017).
Turut serta pula Ketua Dana Investasi Palestina Muhammad Mustafa untuk mengikuti upcara pembukaan dan peluncuran layanan nasional Mobile.
Perusahaan nasional Mobile adalah salah satu perusahaan Oredo Group, yang mengumumkan peluncuran layananya di Jalur Gaza secara resmi pada hari Senin (23/10/2017) melalui upacara resmi yang diadakan di Gaza.
Baca: 100 Juta Dollar Kembali Digelontorkan Qatar Untuk Gaza
Perusahaan menjelaskan telah menyelesaikan semua pengaturan logistik terkait dengan pengoperasian layanannya kepada warga di Jalur Gaza selama periode terakhir.
Sebelum ini, Hamas menolak laporan adanya berita ketegangan dengan Pemerintah Qatar sebagaimana yang dikutip beberapa media lokal.
Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Bahrain sebelum ini telah memutus hubungan diplomatik dengan Doha. Empat Negara Teluk ini tersebut menuduh Qatar mendukung terorisme dan melindungi Hamas.
Qatar menolak tuduhan tersebut dan berpendapat blokade melanggar hukum internasional.*