Hidayatullah.com–Negara terbesar di Amerika Tengah, Nikaragua telah mengumumkan pembukaan kedutaan besarnya di Palestina, lapor media Wafa.
Kedutaan baru itu telah diratifikasi oleh Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina, Riyadh Al-Maliki.
Al-Maliki menyambut penunjukan Mazen Khafsy sebagai duta besar Nikaragua dan mengatakan pembukaan kedutaan baru membuktikan bahwa Palestina masih memainkan peran penting di negara Amerika Tengah itu.
Menlu Palestina tersebut mengatakan, secara kebetulan, Dubes yang akan dikirim nanti adalah warga Nicaragua berdarah Palestina, Mazin Khafsy. Keluarganya berasal dari Neblus, Tepi Barat.
Malik mengatakan bahwa Mazin saat ini masih berada di Ramallah untuk melakukan sejumlah komunikasi dengan Kemenlu Palestina.
Khafsy, dalam upayanya untuk menjadi duta besar, mengatakan dia akan mencoba yang terbaik untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Media Hispanik-Israel Aurora melaporkan bahwa Khafsy sebelumnya menjabat sebagai sekretaris kedutaan negaranya di Kuwait sejak 2013.
Palestina dan Nikaragua telah menjalin hubungan diplomatik sejak awal 1980-an.
Menyusul serangan brutal oleh rezim teroris ‘Israel’ terhadap pesawat Mavi Marmara pada 2010 yang menewaskan sembilan warga sipil, Nikaragua telah memutuskan untuk memutuskan hubungan dengan Tel Aviv dan hubungan diplomatik hanya akan berlanjut pada 2017.*