Hidayatullah.com — Kubah Besi atau Iron Dome ‘Israel’ dilaporkan mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Gaza pada Senin, di tengah rentetan serangan zionis ke Masjid Al-Aqsha.
“Sirene terdengar di daerah sekitar Jalur Gaza,” kata militer ‘Israel’, mengacu pada satu-satunya daerah Palestina yang dipimpin oleh kelompok perlawanan Hamas.
“Satu rudal ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel. Rudal itu dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Kubah Besi,” tambah militer dalam pernyataan itu, lapor Daily Sabah pada Senin (18/04/2022)
Tidak ada laporan mengenai korban dan tidak ada kelompok di daerah kantong padat berpenduduk 2,3 juta jiwa yang segera mengaku bertanggung jawab.
Zionis ‘Israel’ menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua tembakan rudal yang diarahkan ke entitas zionis, dan biasanya melakukan serangan udara sebagai tanggapan atas tembakan rudal.
Pada malam Senin, militer ‘Israel’ telah melancarkan serangan rudal balasan yang menarget wilayah Khan Younis di Gaza utara.
Insiden itu, yang pertama dari jenisnya sejak Januari, terjadi setelah semakin banyaknya serangan ‘Israel’ di dalam dan sekitar kompleks Masjid Al-Aqsha di Yerusalem yang melukai lebih dari 170 orang, sebagian besar warga Palestina.
Serangan serupa di Yerusalem sekitar waktu yang sama tahun lalu memicu tembakan rudal Hamas berulang kali ke ‘Israel’ yang mendahului perang 11 hari.
‘Tidak sah dan provokatif’
Lonjakan serangan zionis ‘Israel’ bertepatan dengan bulan suci Ramadhan dan festival Paskah Yahudi.
Dipimpin Naftali Bennett, zionis telah berulang kali menyatakan bahwa pasukan keamanannya memiliki “kebebasan” untuk menangani para demonstran.
Hamas telah memperingatkan pada hari Ahad bahwa “Al-Aqsha adalah milik kami dan hanya milik kami” dan bersumpah untuk membela hak Palestina untuk beribadah di sana.
Tembakan rudal dan serangan ke Masjid Al-Aqsha terjadi setelah lonjakan kekerasan termasuk empat serangan mematikan sejak akhir Maret di wilayah Yahudi oleh warga Palestina yang berhasil menewaskan 14 pemukim ilegal.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara itu sebanyak 22 warga Palestina dibunuh dalam gelombang kekerasan terbaru sejak 22 Maret, menurut penghitungan Agence France-Presse (AFP).
‘Israel’ telah mengerahkan pasukan tambahan ke Tepi Barat dan memperkuat tembok dan pagar pembatasnya dengan wilayah pendudukan.
Sementara, Yordania pada hari Senin memanggil perwakilan ‘Israel’ “untuk menyampaikan protes atas pelanggaran Israel yang tidak sah dan provokatif di Masjid Al-Aqsa yang diberkati,” kata kementerian luar negerinya dalam sebuah pernyataan.
Yordania bertugas sebagai penjaga tempat-tempat suci di Yerusalem Timur, termasuk Kota Tua, yang diduduki ‘Israel’ pada tahun 1967 dan kemudian dicaplok dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional.*