Hidayatullah.com–Pemimpin Hamas di Jalur Gaza menyeru kelompok-kelompok pejuang Palestina agar menahan diri untuk tidak melancarkan serangan ke Israel, sesuai kesepakatan gencatan sejata de facto usai pertempuran bulan lalu.
Seruan Hamas hari Kamis (05/5) itu dimaksudkan untuk melancarkan proses rekonsiliasi Palestina yang sedang diupayakan bersama pemerintah di Tepi Barat.
“Saya menghimbau agar pemerintah yang akan datang ini diberi kesempatan untuk menjalankan gencatan senjata,” kata Ismail Haniyah dalam pidato usai menandatangani kesepakatan bersatu dengan faksi Fatah di Kairo.
Meski demikian, Haniyah menegaskan bahwasanya mereka tidak takut ancaman dan tidak gentar terhadap penjajah. Hanya saja Palestina berusaha untuk tidak menciptakan perang baru.
Dalam pidato itu juga Hamas meminta agar polisi yang berada di bawah komando Fatah berhenti menangkapi aktivis Hamas dan simpatisannya yang berada di Tepi Barat.
Menurut Haniyah saat ini masih ada orang-orang yang terkait dengan Hamas berada dalam tahanan polisi di Tepi Barat, dan itu tidak mendukung kondisi rekonsiliasi yang sedang diupayakan.*