Hidayatullah.com — Entitas zionis Israel pada Ahad melarang jamaah Muslim Palestina memasuki Masjid Ibrahimi di Tepi Barat karena hari libur Yahudi, menurut pengurus masjid.
“Pasukan Israel menutup Masjid Ibrahimi dan mencegah masuknya jamaah Muslim, sementara pemukim Israel diizinkan,” kata Ghassan Al-Rajabi kepada Anadolu.
Dia mengatakan masjid akan tetap ditutup sampai Senin malam.
Aktivis Palestina Aref Jaber mengatakan tentara Israel mendirikan pos pemeriksaan militer di sekitar masjid menjelang perayaan Paskah.
Aktivis tersebut mengharapkan kedatangan puluhan ribu pemukim dari seluruh Tepi Barat yang diduduki ke masjid untuk merayakan hari raya Yahudi.
Dipuja oleh Muslim dan Yahudi, kompleks Masjid Ibrahimi Hebron diyakini sebagai tempat pemakaman nabi Ibrahim, Ishak, dan Yakub.
Setelah pembantaian tahun 1994 terhadap 29 jamaah Palestina di dalam masjid oleh pemukim ekstremis Yahudi, Baruch Goldstein, otoritas Israel membagi kompleks masjid antara jamaah Muslim dan Yahudi.*