Hidayatullah.com – Serangan udara brutal Zionis ‘Israel’ yang terjadi semalaman pada Senin dini (09/10/2023) di Gaza menyebabkan lima masjid hancur dan rata dengan tanah.
Lima masjid tersebut yakni Masjid Al-Amin Muhammad, Masjid Garbi dan Masjid Sousi di kamp pengungsi Al-Shati, Masjid Yarmok serta Masjid Haboob di Gaza utara.
Refaat al Areer, seorang warga Gaza, mengatakan kepada Al Jazeera bagaimana rasanya menghabiskan malam di bawah suara bombardir ‘Israel’ yang terus menerus di daerah kantong yang terkepung itu.
“Kami kehabisan kata sifat untuk menggambarkan pengeboman Israel di seluruh blok, menargetkan keluarga Palestina saat mereka tidur, menargetkan masjid, bisnis, dan daerah pemukiman.
“Malam itu belum pernah terjadi sebelumnya. Kami hampir tidak bisa tidur. Situasinya sangat menakutkan.
“Saya pikir ini hanya akan menjadi permulaan karena bom-bom itu tidak berhenti selama 10 jam, bahkan untuk satu menit pun,” ungkapnya (09/10/2023).
Jumlah korban tewas akibat serangan ‘Israel’ di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 493 orang, kata para pejabat kesehatan. Lebih dari 2.750 orang terluka.
Momen Masjid Sousi dibom jet tempur Israel:
Namun, masjid hanya satu dari sekian bangunan yang dihancurkan jet tempur Zionis Israel.
Penjajah ‘Israel’ pada hari Senin mengumumkan bahwa mereka telah melakukan lebih dari 500 serangan terhadap target-target di Jalur Gaza dalam semalam saja.*