Hidayatullah.com — Tiba-tiba sejumlah pemuda melempari masjid dengan batu. Makin lama kian banyak. Orlando yang rumahnya tak jauh dari masjid pun akhirnya ikut melempar. Tak hanya itu. Ia bahkan merangsek masuk ke dalam masjid mengambil Al Quran dan sajadah lalu ia bakar.
Sebelum itu, ia pernah main judi di masjid tersebut. Tepatnya di ruangan pengimanan. Betapa kurang ajarnya. Karena ulahnya, ia bersama kawan-kawannya harus menginap di sel polisi.
Begitu bencinya Orlando kepada Islam. “Ya, saya dulu benci Islam. Benci tapi tidak tahu alasannya,” katanya kepada Hidayatullah.com via Zoom (5/11 2022).
Itu dulu. Kini Orlando mendapat beasiswa kuliah di Sudan. Sudah lima tahun ia memperdalam Islam di negara yang berada di Benua Afrika ini. Bagaimana bisa, dari seorang yang benci Islam kini justru mendapat beasiswa belajar agama di Sudan?
Perjalanan keislaman pria yang kini bernama Muhammad Orlanda bak Sinetron. Dari pembenci menjadi pembela Islam. Dalam salah satu fase hidupnya, ia pernah minum air kran di masjid, demi bisa bertahan hidup. “Karena waktu itu saya sama sekali tak punya uang untuk beli makanan,” katanya.
Bagaimana kisah selengkapnya, silakan tonton videonya di sini