Hidayatullah.com–Seorang dokter UGD di Florida membagikan hasil rontgen sangat mencengangkan yang pernah dilihatnya, menunjukkan tubuh seorang pasien dipenuhi ratusan telur cacing pita.
Dokter Sam Ghali, menjelaskan pasien mengalami kondisi tersebut setelah memakan daging babi yang mengandung larva cacing pita.
https://x.com/EM_RESUS/status/1879959988086755497
Pemindaian X-ray yang mengerikan memperlihatkan parasit yang mengeras tertanam di seluruh tubuh pasien telah menjadi viral di media sosial.
Gambar tersebut, dibagikan oleh dokter ruang gawat darurat Sam Ghali, menunjukkan apa yang ia gambarkan sebagai salah satu “X-ray paling mencengangkan” yang pernah ditemuinya, dengan tubuh pasien yang dihiasi oleh bentuk lonjong yang tak terhitung jumlahnya menyerupai hujan es.
Dr Ghali mengatakan bahwa penyakit tersebut, yang disebut sistiserkosis, disebabkan oleh adanya kista larva cacing pita Taenia solium.
Parasit tersebut menginfeksi manusia melalui memakan daging babi mentah atau kurang matang yang dipenuhi kista larva.
Meskipun cacing pita dapat berkembang dalam hitungan minggu di usus manusia, sistiserkosis disebabkan oleh migrasi larva ke jaringan lunak, tempat mereka akhirnya mengapur dan membentuk kista.
“Siklus hidup dimulai dengan manusia yang mengonsumsi babi mentah atau setengah matang, lalu orang tersebut terinfeksi cacing di saluran pencernaannya dan menularkan telurnya ke manusia malang lainnya yang kemudian memakannya.”
Adapun tujuan dr Ghali membagikan foto tersebut sebagai pengingat kepada masyarakat untuk selalu berusaha sebaik mungkin dalam menjaga kebersihan, mencuci tangan, dan menghindari konsumsi makan daging babi terutama yang kurang matang.
“Kista ini kini dapat menjalar ke mana saja di seluruh tubuh. Pada pasien ini, kista telah menjalar ke jaringan lunak di pinggul dan kaki.”
Menurut laporan The New York Post, sistiserkosis terjadi ketika orang yang terinfeksi menularkan telur cacing pita ke orang lain melalui kotorannya.
Hal ini dapat terjadi ketika orang tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan kamar mandi atau melalui air yang terkontaminasi kotoran.
Kasus pasien yang tidak disebutkan namanya ini membuat orang menyadari risiko mengonsumsi daging babi yang tidak dimasak dengan benar, karena infeksi dari hal tersebut dapat menyebabkan kondisi yang lebih rumit seperti otot, kerusakan kulit, dan bahkan otak.
Infeksi Taenia solium, taeniasis, terjadi setelah seseorang memakan telur cacing pita pada daging babi yang terkontaminasi atau mentah.
Kista jaringan menyebabkan infeksi sistiserkosis, yang sangat berbahaya jika terjadi di otak atau sistem saraf, infeksi yang dikenal sebagai neurosistiserkosis. Kasus ini menyoroti bahaya memakan daging babi yang kurang matang.*