Hidayatullah.com—Para arkeolog di Israel menemukan sebuah bagian sphynx dari bangunan piramid raja-raja Mesir kuno, lapor media setempat Rabu (31/7/2013).
Barang kuno itu ditemukan di Taman Nasional Tel Hazor di Israel utara oleh kelompok arkeolog yang dipimpin oleh Prof Ben-Tor dan dosen Sharon Zuckerman dari Institut Arkeologi Universitas Hebrew.
“Ini satu-satunya sphynx yang diketahui dari Raja Mycerinus, yang membangun piramid Giza,” kata Ben-Tor kepada Xinhua. Piramid Giza terletak tidak jauh dari ibukota Mesir, Kairo.
Di antara kedua kaki sphynx itu terdapat tulisan hieroglif nama Raja Mycerinus yang memerintah pada milenium ketiga sebelum Masehi. Tulisan lainnya berbunyi, “Dicintai oleh perwujudan tuhan … yang memberikannya kehidupan abadi.”
Para arkeolog memperkirakan patung terbuat dari batu granit itu bobotnya mencapai 500kg.
Ben-Tor mengatakan, sphynx itu merupakan satu-satunya yang ditemukan di kawasan Levant (daerah bulan sabit di timur Laut Mediterania, sekitar Palestina, Libanon, Suriah). Diduga patung itu dulu dibawa dari Heliopolis, daerah sebelah utara Kairo saat ini.
Meskipun demikian, mereka tidak yakin bagaimana patung itu bisa sampai ke Tel Hazor, sebab tidak ada hubungan dengan Mesir pada masa Mycerinus.
Tim arkeolog Universitas Hebrew dalam pernyataannya menduga, patung itu dibawa ke Kanaan (daerah di Palestina yang kini masuk Israel) pada masa milinium kedua sebelum Masehi, ketika Kanaan menjadi daerah kekuasaan Mesir sebagai hadiah kepada penguasa setempat. Saat itu diperkirakan penduduk Hazor sekitar 20.000 jiwa dan menjadi kota paling penting di kawasan tersebut.
Patung sphynx itu akan dipajang di Museum Israel di Al-Quds (Yerusalem).*