Hidayatullah.com—Empat tahun lalu, kecerdasan buatan (AI) Taiwan dan pakar komputer Kai-Fu Lee mengharapkan AI dan otomatisasi menggantikan hampir separuh pekerjaan sehari-hari manusia dalam 15 tahun ke depan. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa jika AI mampu mempelajari pola kehidupan manusia, bukan tidak mungkin AI juga dapat mempelajari ‘kecerdasannya sendiri’ di masa depan.
Mengutip portal Quartz, semakin mengkhawatirkan ketika ‘teori’ tersebut dipercepat dengan munculnya pandemi sejak awal 2020. Namun Fu Lee dalam tulisannya percaya para pekerja kreatif akan terus bisa bertahan mengingat sifat unik ini tidak bisa digantikan oleh algoritma AI itu sendiri.
Jadi, apakah kita siap untuk masa depan yang akan melihat peri pentingnya kreativitas dalam melanjutkan hidup? Sebagai permulaan, kita dapat menggunakan cara berpikir baru dalam tiga bidang ini.
Pendidikan
Di sebagian besar sekolah di Amerika Serikat (AS) mereka menerapkan pembelajaran seni rupa seminggu sekali dan mengharuskan siswa untuk menghadiri kelas matematika setiap hari. Pasalnya, para tenaga pengajar di Tanah Air berpendapat bahwa kreativitas dapat ditonjolkan melalui seni visual komputasi yang dipelajari dalam mata pelajaran Matematika.
Dengan demikian, siswa dibekali untuk mengekspresikan ide-ide baru melalui visual dengan membuat video yang menarik serta membangun prototipe sederhana. Di kelas, siswa juga diberikan perhatian pada teori warna, statistik dan penggunaan software video editing, yang ide atau tugas ini tidak dapat diambil alih oleh robot.
Pelatihan ulang
Pandemi menyebabkan banyak pekerja kehilangan pekerjaan, tak terkecuali mereka yang tidak kembali bekerja setelah masa ‘istirahat’. Baru-baru ini dari dua juta lowongan pekerjaan yang disurvei, setengah dari pengusaha mengharapkan aspek kreativitas menjadi salah satu elemen penting yang dibutuhkan.
Bahkan dari dua juta resume, 75 persen pelamar tidak memiliki atau tidak menyertakan keterampilan kreatif yang mereka miliki. Sejak dunia dilanda wabah Covid-19, penayangan Adobe Live, yang menawarkan tutorial gratis dan inspirasi untuk proyek kreatif, telah berlipat ganda dengan rata-rata penayangan lebih dari satu jam.
Jadi, orang dapat menelusuri platform kreatif seperti Adobe Live untuk meningkatkan keterampilan kreatif mereka agar lebih kompetitif. ‘Alat’ kreatif yang digunakan sederhana namun bermanfaat bagi pengguna. Setiap rencana pemulihan ekonomi yang baik, pemerintah harus menyertakan pelatihan tersebut.
Alat bantu kerja
Perusahaan perlu membekali karyawannya dengan alat bantu kerja untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas mereka. Misalnya menyediakan software kreatif dan pelatihan menggunakan software Adobe.*