IMAM AT TSAURI suatu saat menempuh perjalanan bersama Syaiban Ar Ra’i menuju Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Di tengah perjalanan seekor singa menghadang jalan, hingga Imam At Tsauri berkata kepada Syaiban,”Bagaimana singa ini menghalangi kita dan menakut-nakuti manusia?” Syaiban pun menjawab,”Jangan takut”.
Singa itu pun mengaum memandang Syaiban, namun tanpa takut beliau menghampiri singa itu lalu menjewer telinganya lantas singa itu kembali mengaum kemudian ia lari menjauh. Melihat hal demikian, Imam At Tsauri berkata,”Untuk apa engkau pamer wahai Syaiban?!” Syaiban pun menjawab,”Hal seperti ini engkau katakan pamer? Kalau aku berniat pamer niscaya aku sudah meletakkan perbekalanku di atas punggunya hingga sampai Makkah”. (Disampaikan Ibnu Al Jauzi dalam Bahr Ad Dumu’ hal. 130 dan Shifat As Shafwah, 3/377)