SYEIKH AL ISLAM SA’D AD DIN yang merupakan “syeikh Al Islam” ke 25 Daulah Al Utsmaniyah saat itu wafat, hingga Sulthan Utsman II meminta pertimbangan para ulama besar mengenai siapa pengganti Syeikh Sa’d. Dan saat itu yang ditanya adalah Syeikh Husain bin Muhammad yang merupakan ulama besar di masa itu.
Maka, Syeikh Husain pun memberikan jawaban,”Mintalah para ulama hadir dan berdiri di hadapan Anda. Dan aku akan memberikan kepada mereka 300 pertanyaan. Maka, barang siapa mampu menjawab 200 darinya tanpa membuka kitab, maka pantas menduduki jabatan mufti.” (Maqalat Al Kautsari, hal. 384,385)
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/