IMAM SUFYAN ATS TSAURI suatu saat setelah shalat Isya meminta kepada sahabatnya, Yusuf bin Asbath untuk menyediakan air untuk berwudhu. Yusuf bin Asbath pun segera menyediakan apa yang diminta Ats Tsauri itu. Kemudian setelah itu Yusuf pun beranjak tidur.
Setelah Yusuf terjaga, ia mengetahui bahwa waktu shubuh telah tiba. Ia menyaksikan air wudhu di tangan Ats Tsauri, tidak berubah seperti semula. Yusuf bin Asbath pun mengatakan,”Telah terbit fajar”.
Imam Ats Tsauri pun mengatakan,”Sejak engkau menyediakan air wudhu hingga saat ini, aku masih berfikir mengenai akhirat”.
Yusuf bin Asbath mengatakan mengenai Imam Ats Tsauri ini,”Sufyan orang yang banyak bersedih, banyak berdzikir. Ia sampai kencing darah karena kesedihannya yang berkepanjangan dan tafakkurnya”. (Manaqib Ats Tsauri, hal. 44)