ABU IDRIS AL KHAULANI adalah seorang tabi’in shalih yang banyak memiliki amalan ibadah.
Abu Idris Al Khaulani juga selalu menjaga qiyam lail. Ia sengaja menggantungkan cambuk di tempat dimana ia melaksanakan shalat.
Ketika ia merasa malas melaksanakan tahajud ia pun memukul badannya sendiri dengan cambuk tersebut seraya mengatakan,”Aku lebih berhak untuk dicambuk daripada binatang.” (Al Kawakib Ad Durriyah, 216/1)