PARA ulama amat memperhatikan perbuatan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam beribadah, bahkan mereka ingin melakukan ibadah sama persis dengan apa yang dikerjakan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Inilah yang terjadi kepada Syeikh Yusuf Al Haritsi, dimana di malam ia wafat sempat menyampaikan kepada Syeikh Abdul Wahhab Asy Sya’rani selaku muridnya,”Wahai putraku, dalam diriku ada kegelisahan. Yakni, aku meninggalkan dunia ini namun aku belum mengetahui bagaimana takhlil (menyela-nyela jenggot dengan jari dalam wudhu) baik melalui hadits shahih maupun hasan. Aku telah bertanya akan hal itu kepada Syeikh Utsman Ad Dimi dan Syeikh Jalaluddin As Suyuthi serta selain keduanya, namun aku belum memperoleh jawaban yang memuaskan.”
Tidak lama setelah mengutarakan hal itu, Syeikh Yusuf Al Haritsi pun wafat di malam itu juga. (Lawaqih Al Anwar Al Qudsiyyah, hal. 370,371)