Sambungan artikel PERTAMA
Oleh: Muhaimin Iqbal
Kekhawatiran inipun beralasan karena berasal dari kabar dari Al-Qur’an juga :
وَإِنَّ كَثِيراً مِّنْ الْخُلَطَاء لَيَبْغِي بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَقَلِيلٌ مَّا هُمْ
“…Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebagian mereka berbuat dzalim kepada sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, dan amat seikitlah mereka ini…” (QS: Shaad [38]:24)
Nah, bagaimana kalau Anda begitu sulitnya untuk menemukan sedikit orang yang beriman dan beramal saleh yang aman untuk diajak bersyirkah ini? Jawabannya adalah bisa kembali ke akad salam di atas.
Anda bisa membesarkan usaha Anda dengan modal yang sudah Anda miliki, kemudian untuk urusan meningkatkan produksi – Anda biayai dengan akad salam lagi. Yaitu mengundang orang lain untuk membeli produk Anda berdasarkan pesanan yang dibayar di depan.
Dalam posisi Anda yang tinggal membesarkan usaha ini, akad salam menghindarkan Anda dari meminjam uang di bank, dan menghindarkan Anda dari keharusan berbagi saham atau kendali perusahaan dengan orang lain yang tidak mudah untuk Anda cari – yaitu sedikit orang yang beriman dan beramal saleh yang diisyaratkan aman untuk Anda ajak syirkah dalam ayat tersebut di atas.
Sampai disini insyaAllah usaha Anda sudah akan besar, sudah berkontribusi significant untuk menyelesaikan problem nyata nasional berupa bergejolaknya harga cabe yang (sebelumnya) terus berulang. So what ? what next ? Apa yang Anda bisa lakukan berikutnya?
Mungkin Anda ingin memperluas jualan cabe Anda secara global, maka Anda juga bisa mulai menjual cabe Anda berdasarkan pesanan ke seluruh penjuru dunia. Para pemain industri dan perdagangan di luar sana sudah terbiasa dengan forward contract – yang prinsip dasarnya sudah sangat dekat dengan akad salam , tinggal Anda perbaiki sedikit saja – khususnya pada klausul-klausul penyerahan barang secara fisiknya, klausul denda, dihilangkan unsur gharar dan riba-nya – maka insyaAllah dia sudah menjadi akad salam.
Atau lebih dari itu, Anda ingin make yakin bahwa solusi cabe Anda dapat dinikmati oleh semua manusia yang biasa mengkonsumsi cabe, bisa menjadi tools bagi para pedagang dan industri yang membutuhkan cabe, menjadi referensi bagi pemerintah yang mau mengambil kebijakan tentang cabe dlsb. Apa yang bisa Anda lakukan ?
Di jaman ini Anda dapat dengan mudah dan murah membuat App-nya baik di iOS , Android maupun solusi berbasis web. Sebut saja solusi app dan web ini misalnya sebagai The Red Hot Chili – solusi di ujung jari untuk setiap permasalahan cabe.
Bagi petani, dia bisa menjadi cara untuk mencari pasar terdekat dan terbaiknya, bagi konsumen individu bisa untuk mendeteksi siapa tetangganya yang menanam sendiri atau kelebihan cabe, bagi pedagang dan pemain industri bisa untuk mencari bahan baku dengan quality dan quantity yang memadai – dan bagi para pengambil keputusan, bisa untuk mendeteksi dan mengantisipasi kalau akan ada kekurangan atau kelebihan produksi – sebelum itu benar-benar terjadi.
Teori atau wacanakah ini? Tentu hal seperti ini tetap menjadi sekedar teori ataupun wacana bila tidak ada langkah konkrit kita untuk menindak lanjutinya.*
Penulis adalah Direktur Gerai Dinar. Bagi yang ingin terlibat lebih lanjut untuk hal-hal semacam ini, Workshop Mastering Salam Contract. Lihat web www.geraidinar.com.