Hidayatullah.com–Seorang warga Israel ditangkap di Bandara Don Mueang hari Senin karena dicurigai melakukan pembunuhan seorang gangster Maor Malul, pekan lalu.
Dolev Zuarez (24), Ayah Eyal Bokal (26), mengakhiri operasi perburuan besar-besaran yang dilakukan oleh pihak berwenang Thailand setelah pembunuhan Maor Malul (34), yang ditangkap oleh sebuah televisi sirkuit tertutup di dekat lokasi kejadian.
Polisi mengkonfirmasi penangkapan dua orang di bandara pagi ini, media setempat melaporkan, mengklaim bahwa pembunuhan tersebut merupakan tindak lanjut dari konflik antara tersangka dan korban.
Kedua tersangka sengaja terbang ke Pulau Koh Samui pada Sabtu, 20 Januari 2018, dengan tujuan menghabisi nyawa Malul.
Media lokal juga melaporkan bahwa kedua pria tersebut adalah anggota geng mafia yang telah melacak Maor Malul dari Israel.
Kantor Kementerian Thailand hari Sabtu memberikan pernyataan, Malul, sebelum kejadian, sedang mengendarai sepeda motor bersama istrinya. Dia tanpa sengaja menabrak mobil kedua pelaku.
“Salah seorang pria turun dari mobilnya dan menusuk kedua pasangan,” tulis Tempo dari Times of Israel.
Baca: PM Israel Diinterogasi Kelima Kali dalam Penyidikan Kasus Korupsi
Selanjutnya, Malul dilarikan ke sebuah rumah sakit di Bangkok, namun nyawanya tak tertolong. Adapun istrinya mengalami luka-luka, tetapi tidak ada keterangan detail mengenai tingkat cederanya.
Usai melakukan aksinya, Bokel dan Zoartz kabur dari Pulau Koh Samui dengan speed boat menuju Pulau Surat Thani untuk terbang ke Bangkok. Polisi berhasil menangkap kedua pelaku setelah jejaknya terekam dalam televisi monitor CCTV. Kini keduanya mendekam dalam kerangkeng besi.
Malul belum lama ini bebas dari tahanan di Israel setelah dihukum selama 20 bulan akibat kejahatannya. Dia didakwa mencoba membunuh bos penjahat namun sebelum melakukan aksinya dicokok polisi.*