Hidayatullah.com—Anggota parlemen Malaysia dari Gabungan Parti Sarawak (GPS) daerah perwakilan Hulu Rajang Datuk Wilson Ugak Kumbong membantah keras bahwa dirinya mendukung Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri Malaysia selanjutnya dalam pemerintahan baru.
Dia menegaskan tidak pernah menyebut atau bahkan bermaksud memberikan dukungan kepada Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim, membantah laporan oleh The Coverage hari Sabtu (3/10/2020) yang mempublikasikan daftar nama 121 anggota parlemen Malaysia yang mendukung Anwar Ibrahim menjadi perdana menteri selanjutnya, di mana di dalamnya terdapat nama Wilson.
“Ini luar biasa. Saya tidak pernah mengatakan mendukung Datuk Seri Anwar. Sejauh yang saya ketahui, saya bersama GPS, dan bos saya Menteri Besar Datuk Patinggi Abang Johari Tun Openg. Kami berada di (GPS) tim, kami berada di dalam kelompok itu,” katanya.
“Saya tidak tahu (berapa banyak yang masuk daftar). Apapun yang mereka masukkan di sana, saya tidak bersama mereka,” tegas Wilson ketika dihubungi Borneo Post hari ini (4/10/2020).
Ditanya kiranya apa motif dari penerbitan daftar tersebut, anggota dewan tertinggi Parti Rakyat Sarawak (PRS) itu mengaku tidak tahu. Dia menambahkan bahwa dirinya terkejut bukan kepalang membaca laporan itu secara daring kemarin malam.
“Yang itu saya tidak tahu, sama sekali saya tidak mengetahui apapun yang mereka masukkan di sana. Namun bagi saya, saya mendukung GPS, dan GPS mendukung Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri,” paparnya.
“Semua kami di GPS mendukung Muhyiddin sebagai perdana menteri,” imbuhnya.
Menurut laporan portal berita The Coverage, dari keseluruhan 121 nama anggota parlemen Malaysia yang katanya mendukung Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri, 15 di antaranya merupakan politisi asal Sarawak.
Dari ke-15 orang itu, empat berasal dari GPS dan dua dari Parti Sarawak Bersatu (PSB). Sisanya dari Pakatan Harapan.
Mereka itu adalah Mordi Bimol (Mas Gading, DAP), Dr Kelvin Yii (Bandar Kuching, DAP), Chong Chieng Jen (Stampin, DAP), Datuk Seri Richard Riot (Serian, SUPP), Masir Kujat (Sri Aman, PSB), Jugah Muyang (Lubok Antu, independen), Wong Ling Biu (Sarikei, DAP), Larry Sng (Julau, PKR), Alice Lau (Lanang, DAP), Oscar Ling (Sibu, DAP), Baru Bian (Selangau, PSB), Datuk Wilson Ugak (Hulu Rajang, PRS), Datuk Seri Tiong King Sing (Bintulu, PDP), Michael Teo (Miri, PKR) dan Anyi Ngau (Baram, PDP).*