Hidayatullah.com- Tim SWAT Iraq minggu ini menangkap seorang pria berpengaruh, yang diklaim sebagai ‘mufti ISIS’, diangkut menggunakan pick-up dari Mosul, akibat memiliki berat badan super.
Penangkapan pria yang dikenal sebagai Shifa al-Nima atau Abu Abdul Bari diumumkan oleh jaringan media keamanan pemerintah Iraq dalam sebuah pernyataan hari Kamis.
Bari, seorang pengkhotbah yang dikenal karena “pidato provokatif terhadap pasukan keamanan” dianggap sebagai salah satu pemimpin utama “Daesh/IS,” kata pernyataan itu.
Latest photos for #ISIS Mufti. He was the strongest supporter of demolishing Mosul heritage. He used to give the Friday Sermon in my neighborhood. He cheered up in the very Friday after the blowing of Prophet Jonah Mosque in the early days of their invasion.
📷 Social media https://t.co/VWOCR4nmJE pic.twitter.com/zGYoVSuAaF
— Ali Al-Baroodi علي البارودي (@AliBaroodi) January 16, 2020
Ia dianggap anggota IS karena mengeluarkan keputusan agama, atau fatwa, memerintahkan eksekusi kepada ulama yang menolak untuk bersumpah setia kepada kelompok itu ketika menduduki Mosul, kata pernyataan itu. Dia juga memerintahkan penghancuran sebuah masjid bersejarah pada Juli 2014 yang dibangun di lokasi yang diyakini sebagai tempat pemakaman Nabi Yunus Alaihissalam, yang pernah mengalami perjumpaan dengan ikan paus.
#Breaking #Iraq #Islamic_State Historic mosque of the Prophet Yunus/Jonah in #Mosul was completely destroyed by #IS.pic.twitter.com/oQWxuwTUJK
— Green lemon (@green_lemonnn) July 24, 2014
Shifa al-Nima juga dijuluki ‘Jabba the Hutt’, sebuah karakter tokoh fiksi dalam film Star Wars ini memiliki berat badan sekitar 135 kilogram.
Karena itu, tim SWAT, elit Iraq dari resimen Nineveh di Kota Mosul harus membawanya dengan truk pick-up.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Al-Nima dianggap sebagai salah satu tangkapan terbesar di antara kepemimpinan Daesh/IS dalam beberapa bulan terakhir, karena posisinya sebagai otoritas keagamaan tertinggi.
Seorang tentara Inggris yang berperang melawan ISIS di Suriah, Macer Gifford melalui Twitter, mengatakan: “Saya senang ‘Jabba the Hut ISIS’ telah ditangkap. Dia bertanggung jawab atas penahanan pria, wanita dan anak-anak. Dia juga memperkosa dan membunuh.”
Wladimir Van Wilgenburg, seorang analis politik yang mengkhususkan pada isu tentang Iraq, Iran, Suriah, dan Turki dengan fokus khusus pada Kurdi, menulis di akun twitter: “Setelah mendapatkan informasi yang akurat, dan melakukan penyelidikan terus menerus, tim SWAT dari Komando Kepolisian Nineveh mampu menangkap seorang pejabat syariah dan mufti Daeah (ISIS) yang dikenal sebagai Shifa Al-Nima, dijuluki Abu Abd Al-Bari yang merupakan bekerja sebagai seorang imam,” tulisnya.*