Hidayatullah.com- Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa ke Turki di Base Ops, Lanud Halim Perdana Kusuma, Sabtu (11/02/2023).
Gempa bumi dahsyat melanda Turki dan Suriah pada Senin (06/02/2023) pagi lalu.
Kementerian Luar Negeri RI merilis, dua pesawat bantuan Boeing 737 membawa personil gabungan dari BNPB, Basarnas, Kemlu, dan Kemhan, serta Herkules C-130 membawa barang bantuan di antaranya berupa logistik Medium Urban SAR (MUSAR) dan Emergency Medical Team (EMT).
Pelepasan bantuan pada Sabtu ini dilakukan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, didampingi oleh Menhan Prabowo Subianto, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Yudo Margono, Kepala Basarnas Henri Alfiandi, serta Dirjen Protokol dan Konsuler Andy Rachmianto mewakili Menlu RI.
“Tim ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Turki,” bunyi keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI.
Tugas tim adalah meninjau kondisi lapangan secara langsung dan memastikan persiapan kedatangan bantuan kemanusiaan yang nanti akan dikirimkan dalam beberapa kloter.
Gempa bumi dahsyat melanda Turki dan Suriah pada Senin (06/02/2023) pagi. Dilaporkan hingga Sabtu ini, korban gempa Turki tersebut telah menelan korban jiwa lebih dari 23.000 orang di Turki dan Suriah. Gempa Turki ini berada di urutan ketujuh gempa paling mematikan di dunia.*