Hidayatullah.com–Prof. Hajah Mariam Abdul Latif dari Fakultas Ilmu Pangan dan Gizi Universitas Sabah Malaysia (UMS) menyampaikan negaranya tengah mengkampanyekan gerakan Malaysian Pyramid Food (Piramida Makanan Malaysia) sebagai prinsip-prinsip konsumsi makanan moderenisasi menu seimbang.
“Ini sejalan dengan Al Quran dan Sunnah Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassallam yakni pedoman gizi halal tetap bahwa semua komposisi makanan harus halal dan tayyib, bebas dari sumber haram, bangkai, darah, babi dan minuman keras atau alkohol,”jelasnya acara “The First Padjadjaran International Conference on Halal Innovations” yang yang berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran (Unpad) Jl. Raya Jatinangor -Sumedang, Kamis (13/10/ 2016) lalu.
Menurutnya gerakan ini mulai digandrungi masyarakat Malaysia bukan hanya kalangan orangtua namun juga kawula muda dalam mengkonsumsi makan khususnya saat di luar rumah.
Selain melalui makanan menurut Mariam, Malaysia juga melakukan beberapa inovasi dalam layanan massal maupun private yang sesuai dengan prinsip syariah Islam.
“Pada prinsipnya halal itu bukan hanya soal makanan meski dalam Al Quran disebutkan kita harus mengkonsumsi makanan yang halal dan thayyib namun dalam aktivitas lain juga harus terkandung unsur halal seperti layanan saat di rumah sakit, hotel, spa dan tempat hiburan lainnya. Intinya sesuai syariat Islam,”jelasnya.
Menurutnya seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi modern maka ummat Islam juga harus memanfaatkannya dengan ragam inovasi dalam menyajikan produk halal. Selain menyasar pada ketersediaan produk halal untuk dikonsumsi, menurut Mariam harus ada terobosan lainnya dalam inovasi produk non konsumsi, seperti sandang dan asesorisnya.
“Makanan kita halal namun bagaimana dengan yang lainnya seperti kosmetika, obat-obatan dan sebagainya karena itu bagian dari keseharian kita,”ia mengingatkan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara itu, Dr. Efi Mardawati dari Halal Center Unpad selaku panitia menjelaskan bahwa tujuan dari diselenggarakannya acara ini untuk berbagi sekaligus merumuskan inovasi halal serta menyiapkan strategi dalam mengembangkan dan mensosialisasikan pola hidup halal.
Langkah ini menurutnya sebagai upaya serius dan terencana untuk jangka menengah hingga panjang khususnya di Indonesia maupun dunia.*/Abu Luthfi Satrio