Hidayatullah.com- Hingga Ahad (19/04/2020) ini, bulan Ramadhan segera tiba kurang dari sepekan lagi.
Meskipun Kementerian Agama belum melakukan sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan, namun 1 Ramadhan 1441H diperkirakan bertepatan dengan Jumat (24/04/2020).
Dalam rangka menyambut kehadiran bulan suci, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganjurkan umat Islam agar bergembira dan menata niatnya untuk ikhlas.
“Untuk menyambut bulan yang mulia tersebut, umat Islam dianjurkan untuk menata niat yang baik dan menyambutnya dengan ikhlas dan penuh sukacita, ” ujar Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi kepada hidayatullah.com Jakarta kemarin.
Sebagaimana diketahui, bulan suci Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia. Allah Subhanahu Wata’ala melipatgandakan pahala semua amal ibadah di bulan Ramadhan.
Karena itu, kehadiran Ramadhan selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam dimana pun berada.
“Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: ‘Barangsiapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk ke dalam neraka’,” ujar Zainut.
Begitu mulianya bulan Ramadhan, tambahnya, sehingga menyambut dengan perasaan senang dan gembira saja, Allah Subhanahu Wata’ala akan memberikan jaminan surga kepadanya.
“Dengan catatan jika semua itu dilakukan dengan penuh keimanan dan keikhlasan,” imbuh Zainut yang juga Wakil Menteri Agama.
Selain persiapan niat dan mental, MUI juga menganjurkan umat Islam melakukan persiapan spiritual jelang Ramadhan.
MUI menganjurkan, hendaknya sebelum masuk bulan Ramadhan yaitu bulan Rajab dan Sya’ban, setiap Muslim sudah mulai melatih diri dengan melaksanakan amalan-amalan sunat, misalnya berpuasa, membaca Al-Qur’an, memperbanyak sedekah dan zakat mal (harta).
“Hal ini sesuai dengan hadits Nabi diriwayatkan dari Anas: ‘Bahwa umat Islam ketika masuk bulan Sya’ban, maka senantiasa membaca Al-Qur’an dan mengeluarkan zakat hartanya, sebagai bantuan untuk orang miskin dalam menghadapi puasa’,” jelasnya.
Khusus untuk mengeluarkan zakat harta (mal) pada saat pandemi Covid-19 saat ini, MUI sangat menganjurkan untuk disegerakan sepanjang sudah memenuhi nisabnya.
“Hal ini sangat membantu saudara-saudara kita yang terdampak wabah corona. Begitu juga dengan zakat fitrah sebaiknya dibayarkan pada awal bulan Ramadhan dan tidak harus menunggu sampai akhir Ramadhan,” jelasnya.*