Hidayatullah.com–Pemain sepak bola Muslim Wesley Fofana berterima kasih kepada Liga Premier dan tim sepak bola Crystal Palace FC karena mengizinkannya berbuka puasa Ramadhan selama pertandingan pada hari Senin. Ucapan ini disampai karena dia diberi kesempatan untuk berbuka puasa di tengah pertandingan yang berlangsung.
“Hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada @premierleague serta @CPFC @ vguaita13 The Foxes karena mengizinkan saya berbuka puasa malam ini di tengah pertandingan. Itulah yang membuat sepakbola indah,” demikian ciutan Fofana melalui akun twitternya usai pertandingan, Senin (26/4/2021).
Setengah jalan melalui kemenangan 2-1 Leicester, penjaga gawang Crystal Palace FC menunggu untuk melakukan tendangan gawang untuk memungkinkan Fofana menelan beberapa tetes air sebelum kembali bermain. Penundaan singkat dalam petandingan telah disepakati dalam pertemuan kapten sebelum pertandingan.
Wesley Fofana, adalah pemain bek Leicester City. Dalam duel tersebut, Fofana diberi kesempatan untuk berbuka ketika waktunya tiba.
Ramadhan adalah bulan istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama Ramadhan banyak Muslim menunda makan dan minum di siang hari.
Takjub
Leicester sendiri berhasil memenangkan pertandingan melawan Crystal Palace dengan skor 2-1. Dalam duel ini, Fofana tampil penuh setelah pada laga sebelumnya dia sempat ditarik pada menit ke-61. Pelatih Leicester, Brendan Rodgers sengaja mengeluarkannya untuk memberi waktu Fofana berbuka.
“Dia pemain muda di tengah suasana Ramadan, jadi dia tentu saja tidak makan di siang hari,” kata pelatih Leicester, Brendan Rodgers, Jumat lalu. “Saya pikir itu benar-benar luar biasa,” bebernya.*