Hidayatullah.com–Di sebuah kota yang multikultural, Umat Islam di kota ini sangat menikmat bulan Ramadhan dalam suasana yang penuh toleransi dan saling menghormati dari mereka yang berbeda kenyakinan dengan Islam.
“Inggris adalah salah satu negara terbaik dalam hal ini, banyak umat Islam dan masjid diterima (eksistensinya) di sini,” ujar Abu Saleh, keturunan Suriah yang telah tinggal di Inggris selama 25 tahun kepada Kuwait News Agency (KUNA) Ahad (22/07/2012).
Di tempat ini terdapat kurang lebih 2.5 Juta umat Islam dengan 1.550 Masjid yang berdiri sebagai pusat aktivitas umat Islam dan kegiatan dakwah di Negeri Napoleon Bonaparte itu.
Seperti informasi dari Onislam.net, tak ubahnya dengan negara lain. Umat Islam di London menjalani Ramadhan penuh khusyu sesuai dengan anjuran syariat. Mulai menahan lapar dan dahaga, hingga menahan nafsu lainnya hingga waktu berbuka tiba.
Ahmad Al-Otaibi, seorang mahasiswa teknik Saudi, mengatakan tidak ada rasa asing dalam menjalankan ibadah puasa di Inggris. Sebanyak 300.000 penduduk Arab hidup di Inggris, dan pemerintah Inggris pun mengapresiasi hak beribadah mereka sebagai warga negara atau sebagai pendatang.
Di Jalan Edgeware, London contohnya. Tempat ini menjadi tempat favorit bagi banyak umat Islam dalam melaksanakan buka puasa bersama. Tempat yang dijuliki “Street Arab” ini akan selalu membludak dengan umat Islam yang ingin berbuka puasa bersama baik bersama rekan kampus atau keluarga.*