Hidayatullah.com–Himpunan Wanita Penyandang Cacat Indonesia (HWPCI) Provinsi Aceh hari Ahad (28/07/2013) melaksanakan kegiatan buka puasa bersama 100 anggotanya di sekretariat mereka di Gampong Blower, Banda Aceh.
Acara yang didukung oleh berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta seperti Qatar Charity Indonesia Cabang Aceh ini dihadiri Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’duddin Jamal.
Kehadiran Wakil Wali Kota tersebut, tak pelak, menambah kegembiraan para penyandang cacat yang hadir. Sebab, tiga tahun berturut-turut sebelumnya, tidak ada satu pun pemimpin pemerintahan, baik Kota mau pun Provinsi, yang menghadiri acara tahunan itu.
Ketua HWPCI Aceh, Aflinda S.Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan acara ini, selain sebagai wadah silaturrahim antar wanita para penyandang diabilitas se Kota Madya Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, juga bagian dari upaya pemberdayaan wanita penca di dua wilayah strategis tersebut.
“Atas nama HWPCI Aceh, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu. Kepada Ibu Wakil Wali Kota, saya juga mengucapkan terima kasih telah berkenan hadir di sekretariat kami yang sempit ini sebagai wujud perhatian dan kepedulian kepada kami,” ungkap Aflinda S.Pd.
Ahmad Arif, Social Care and Empowerment Program Qatar Charity Indonesia Cabang Aceh, mengungkapkan bahwa dari awal kehadirannya di bumi serambi mekkah delapan tahun silam, QCI berkomitmen terus mendukung aktivitas para penyandang disabilitas di Aceh.
“Insyallah, dalam setiap progam QCI, kami akan melibatkan kawan-kawan penyandang disabilitas. Tahun ini, QCI Aceh telah mengajukan 50 anak-anak penyandang disabilitas yang masih bersekolah dari tingkat SD hingga perguruan tinggi untuk menjadi calon penerima kafalah (santunan)”, ujar Ahmad Arif.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’duddin Jamal, dalam sambutannya juga menyatakan kegembiraannya dapat bertemu dan bertatap wajah langsung dengan para wanita penyandang disabilitas di wilayah pemerintahannya.
“Pada saat lembaga lain disibukkan dengan mencari tempat berbuka, kawan-kawan HWPCI melaksanakan kegiatan special ini di secretariat mereka secara sederhana. Melalui acara ini, kita mempererat buhul silaturrahim di bulan mulia ini. Pemerintah Kota Banda Aceh akan mendukung setiap upaya pemberdayaan wanita penyandang disabilitas secara khusus. Pula demikian dengan penyandang disabilitas secara umum,” ungkap Illiza.
Usai menyampaikan sambutan, Wakil Wali Kota Banda Aceh itu menyerahkan secara simbolis paket Idul Fitri kepada para penyandang disabilitas yang diwakili oleh Ketua HWPCI Kota Banda Aceh.
Saat hendak berpamitan karena ada acara yang sama di Kantor Wali Kota, tiba-tiba beberpa peserta yang berasal dari beragam jenis disabilitas itu meminta Ibu Wakil Wali Kota bershalawat bersama. Dengan sumringah, Bu Illiza meminta menyahuti permintaan tersebut. Gemuruh shalawat pun bergema menggetarkan qalbu.
Sembari menanti waktu berbuka tiba, para peserta mendengarkan dengan khusu’ taushiah yang disampaikan oleh Ustadz Zul Arafah. Ustadz muda ini, dalam ceramahnya memotivasi para penyandang disabilitas untuk terus bersyukur dan berikhtiar maksimal. Sebab, disabilitas yang mereka alami di dunia merupakan wujud kasih sayang Allah kepada hambaNya agar tidak terkontaminasi dengan virus-virus syahwati.
“Kita harus mensyukuri setiap anugerah Allah Subhanahu Wata’ala, bagai mana pun bentuknya. Sebab, di balik itu semua, pasti ada hikmahnya yang bisa jadi baru kita sadari setelah berlalu waktu yang tidak sebentar,” tambahnya.*/ kiriman Aflinda, Aceh