Hidayatullah.com– Momentum Ramadhan kembali dimanfaatkan pemuda Muslim di Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk semakin menyebarkan dakwah ke berbagai kalangan, termasuk generasi muda, anak sekolahan.
Melalui dai-dai muda, digelar acara Pesantren Ramadhan Goes to School 2017 di beberapa sekolah dan instansi di Kota Beriman itu.
“Ini merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan Islam lebih dekat kepada para generasi muda,” ungkap Fauzan Ibn Husain, penanggung jawab Pesantren Ramadhan itu saat penutupan seluruh program ini di SMP 7, sekolah terakhir yang di kunjungi, pekan kemarin, Ramadhan 1438 H, Jumat (16/06/2017).
Ia menjelaskan, hampir sama dengan tahun sebelumnya, pihaknya tahun ini mengunjungi lima sekolah dan dua instansi.
“Ini merupakan agenda tahunan, dan tahun ini kita mulai di SMK Airlangga berlanjut ke SMP Patra Dharma 02, SMA Kartika, SMP 19, SMP 7 serta dua instansi yakni anak-anak karyawan RSUD Balikpapan dan Rumah Sahabat Yatim,” kata Fauzan.
Katanya, selain materi dasar keislaman yang diberikan, kegiatan pesantren Ramadhan untuk pelajar ini juga memberikan materi edukatif lainnya yang diselingi dengan games.
“Agar mereka dapat menerima materi lebih mudah, maka kita buat semenarik mungkin dengan berbagai permainan, pendampingan dan training. Dan Alhamdulillah respon yang diterima sangat baik, mereka antusias mengikuti seluruh kegiatan dari pagi hingga siang hari,” terangnya.
Baca: Pelajar adakan Pesantren Ramadhan, Payakumbuh jadi Kota Religius
Terkhusus peserta SMA, pihaknya memberikan materi khusus berupa tata cara memandikan dan menshalatkan jenazah. “Yang merupakan ibadah yang kurang dipahami di kalangan anak muda atau anak sekolahan,” ungkapnya.
Materi semakin menarik, tambah Fauzan, sebab pematerinya merupakan dai-dai muda Balikpapan yang mumpuni dan mampu berbaur dengar para siswa.
“Mereka merupakan dai-dai muda lulusan LIPIA Jakarta, Yaman, Turki serta Madinah. Selain itu diisi dengan dai pakar parenting,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMP 7 Sarno menyebut, agenda tersebut menjadi suatu hal yang sangat positif untuk mengisi kegiatan siswa selama Ramadhan.
“Ini kesempatan mereka mendapatkan banyak ilmu agama. Materi yang diberikan para dai juga tentunya sangat berbeda ketika mereka ada di kelas, karena dikemas dengan begitu menyenangkan dan mudah diterima para siswa,” ujarnya.
Dia menuturkan, pesantren Ramadhan telah menjadi agenda rutin sekolah, dimana pihaknya telah lama bekerja sama dengan para dai muda dari Syabab Hidayatullah selaku penyelenggara.
“Tentunya kita harapkan dengan adanya kegiatan ini, para siswa bisa meningkatkan keimanan kepada Allah dan dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari,” harap Sarno.
Baca: Pesantren Pertanian ini Sambut Ramadhan dengan “Gerakan Mari Menanam”
Program Pesantren Ramadhan Goes To School 2017 ini ditutup secara resmi oleh Pemerintah Kota Balikpapan yang diwakilkan oleh Hasanuddin, selaku Kabag Kesra Pemkot Balikpapan.
Pada acara seremonial penutupan program ini, turut hadir perwakilan BMH selaku mitra program organisasi kepemudaan itu, dan Wakil Kepala Sekolah SMP N 7 Balikpapan serta dewan guru.* Kiriman Syabab Hidayatullah Balikpapan