Hidayatullah.com– Pada bulan penuh berkah ini, Ramadhan 1439 H, layanan kepada umat terus diberikan dengan sebaik-baiknya oleh berbagai lembaga.
Salah satunya Laznas BMH memberikan perhatian pada masyarakat pedalaman, termasuk kondisi masjid-masjidnya. Seperti Masjid Muhajirin yang berlokasi di Desa Tanjung Buka SP9, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Setelah 5 tahun lamanya, tak memiliki alat penerangan, kini masjid tersebut sudah terang saat malam hari.
“Alhamdulillah, atas kepercayaan masyarakat yang menyalurkan zakat kepada BMH, kami terus bisa hadir menyambangi saudara-saudara kita di pedalaman. Kali ini memberikan bantuan kepada Masjid Muhajirin berupa satu unit mesin lampu jenis mesin diesel,” terang Kepala BMH Perwakilan Kalimantan Utara, Lukman bin Thalib, Sabtu (02/06/2018).
Mengingat posisi masjid yang tak mudah dijangkau, prosesi penyerahan pun dilakukan di Dermaga Tambangan Selimau II yang langsung diterima oleh Ketua DKM Muhajirin, Sahuri.
“Saya atas nama warga dan jamaah masjid mengucapkan terima kasih kepada donatur dan BMH yang telah membantu masjid kami. Ini harapan kami kurang lebih 5 tahun. Sejak Masjid Muhajirin ada, baru kali ini punya alat penerangan. Alhamdulillah melalui BMH ini bisa terwujud. Semoga donatur yang membantu mendapat pahala yang berlipatganda dari Allah Subhanahu Wata’ala,” kata Sahuri dengan suara yang bergetar penuh haru.
Sementara itu, Lukman bin Thalib menambahkan bahwa ini adalah wujud dedikasi laznas itu untuk umat di pedalaman agar mereka dapat beribadah dengan baik.
Bantuan berupa mesin lampu ini adalah bagian dari upaya laznas itu memberikan rasa nyaman dalam beribadah.
“Dengan semakin baik dan lengkapnya sarana masjid, maka jamaah yang beribadah akan semakin khusyu juga tentunya dapat melaksanakan kegiatan di malam hari. Apalagi saat Ramadhan,” jelas Lukman.
Alhamdulillah, selama Ramadhan 1439 H ini, laznas itu telah membantu enam masjid dan mushalla yang tersebar di Kaltara. Setiap masjid berbeda jenis bantuannya. Ada yang perbaikan tempat wudhu, sarana bersuci, rehab pelafon, ganti atap dan pemasangan daun pintu dan jendela.
“Disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing masjid,” paparnya.
Melalui Program Peduli Sarana Ibadah, masyarakat dari berbagai lapisan dapat dengan mudah membantu masjid atau mushalla masyarakat pedalaman.
“Tidak sedikit masjid yang perlu bantuan,” imbuhnya.
Melalui program ini, laznas itu siap menjadi mitra semua pihak untuk memberikan bantuan berkelanjutan, terutama bantuan berupa sajadah, mukena, al-Qur’an, tenaga surya, tangki air, mesin lampu, pompa air, kipas angin dan lainnya. “Yang bisa bermanfaat bagi kenyamanan jamaah masjid di pedalaman,” pungkas Lukman bin Thalib.*