Hidayatullah.com—Hampir 300 wanita Argentina menggugat jutaan euro perusahaan asal Prancis Poly Implant Prothèse (PIP) karena produknya menimbulkan masalah pada payudara mereka.
Dilansir Euronews Selasa (27/8/2013) gugatan kolektif itu diajukan ke pengadilan kota Buenos Aires dengan tuntutan ganti rugi sebesar lebih dari 40 juta euro.
Selain ke PIP gugatan juga ditujukan kepada perusahaan pengendali mutu produk asal Jerman TUV Rheinland, serta perusahaan asuransi asal Jerman Allianz.
Pengacara penggugat memperkirakan ratusan wanita Argentina lainnya akan bergabung dalam gugatan kolektif itu.
Dr Virginia Luna pengacara yang mewakili para wanita itu mengatakan, “Aksi dimulai dengan 300 wanita yang mengajukan klaim ini, dengan tujuan membuka gugatan hukum kolektif, sebuah tindakan kolektif bagi seluruh wanita Argentina yang telah menjadi korban implan PIP, sehingga mereka bisa bergabung dan bersama-sama memenangkan tuntutan kompensasi untuk kerusakan yang mereka derita.”
Pendiri dan pimpinan eksekutif PIP, Jean-Claude Mas, telah mengaku implan resep buatannya sendiri itu diisi dengan silikon untuk industri.
Pria Prancis berusia 73 tahun itu mulai disidang di pengadilan Marseille, Prancis, pada 17 April 2013. Dia didakwa dengan pembunuhan tidak sengaja dan penipuan, serta terancam hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah. Vonis hukumannya akan diketahui pada bulan Desember mendatang.
Implan payudara produksi PIP telah dilarang peredarannya dan perusahaannya yang terletak di selatan Prancis telah dilikuidasi.
Total sebanyak 16.426 diketahui telah melepas implan payudaranya sejak penyidik menemukan bahwa produk implan PIP dibuat dari silikon untuk industri yang seharusnya tidak dipakai untuk keperluan medis, dan beresiko bocor 2 kali lebih tinggi dibanding implan payudara buatan perusahaan saingan PIP.
Dilansir The Guardian (17/4/2013), diperkirakan lebih dari 300.000 wanita di 65 negara telah memasang implan payudara buatan PIP, yang dipasarkan antara tahun 2001 hingga 2010. Sedikitnya 4.000 implan PIP yang dipasang di payudara wanita dilaporkan bocor.
Di Prancis saja 15.000 wanita memilih untuk melepas implan payudaranya atau diganti dengan produk lain. Pemerintah Paris bahkan menawarkan operasi gratis kepada para wanita yang mau melepas ganjalan silikon PIP di payudaranya, karena berbahaya bagi kesehatan dan nyawa mereka.*