Sambungan artikel PERTAMA
Penyiksaan CIA
Penjara Militer Camp Delta Guantanamo adalah tempat penahanan tersangka teroris dengan reputasi terburuk sedunia. Ratusan tahanan tanpa proses pengadilan dijebloskan ke penjara. Presiden Barack Obama berjanji menutupnya pada masa jabatan pertama, tapi hingga kini gagal. Sejumlah tahanan kini disebar ke seluruh dunia ke negara yang bersedia menampung bekas tahanan yang tidak jelas kesalahannya.
Tersangka tidak mendapatkan hak-haknya sebagai tahanan perang. Mereka juga tidak diproses sesuai hukum internasional. Alasannya mereka adalah milisi tempur yang tidak berseragam dan tidak jelas kesatuannya. Kebanyakan diciduk dari Iraq, Afghanistan dan kawasan Timur Tengah lain.
Akibat program ini, terkuak pula kasus penyiksaan oleh CIA. Cara penyiksaan CIA yang paling brutal dikenal dengan sebutan Water Boarding. Tahanan dikondisikan seolah-olah akan mati tenggelam dalam air. Cara penyiksaan itu diperagakan dalam aksi protes di Manhattan AS. Mantan Presiden George W.Bush menyatakan cara itu bukan penyiksaan melainkan interogasi secara keras.
Penjara Abu Ghraib di ibukota Iraq, Bagdad menjadi simbol bagi aksi penyiksaan CIA dalam perang melawan terorisme pasca serangan 11 September 2001. Puluhan tahanan dilecehkan martabatnya dan diperlakukan lebih buruk dari hewan. Sebagai konsekuensinya, hanya pelaku berpangkat rendah yang dihukum ringan di AS, dengan tuduhan melakukan kesalahan prosedur.
Penjara rahasia CIA yang juga terkenal dengan praktik penyiksaannya adalah yang berlokasi di pangkalan militer Bagram, Afghanistan. Organisasi pembela hak asasi menjulukinya “Guantanamo di Afghanistan.” Di penjara militer di utara Kabul itu dalam satu kurun waktu, ditahan hingga lebih 600 orang yang dituduh sebagai teroris dan ditangkap militer Amerika Serikat.
Selain itu terkuak pula kasus penyiksaan CIA di Eropa. Di sebuah bangunan bekas sekolah menunggang kuda di Antaviliai, Lithuania, 20 kilometer di luar ibukota Vilnius, diduga keras merupakan penjara rahasia CIA.
Di sini disebutkan dilakukan penyiksaan tahanan tersangka teroris Al Qaidah. Selain di Lithuania, CIA dilaporkan punya penjara rahasia di Rumania dan Polandia, dua negara lain anggota Uni Eropa.*